Durian, merupakan salah satu buah yang paling banyak peminatnya. Setiap musim tanam, penyebaran bibit durian bisa dipastikan menduduki urutan pertama dari segi jumlah.
Dari segi Varietas, durian merupakan salah satu buah dengan varietas yang beragam. Hampir setiap daerah punya durian unggulan.
Saking banyaknya sampai bingung mau nanam yang mana ?
secara garis besar Durian bisa kita kelompokan berdasarkan asalnya:
1. Durian Unggul lokal. Kata Lokal disini bukan berarti kualitas buahnya tidak bagus. Lokal disini mengandung arti durian ini asli berasal dari indonesia.
Sekedar contoh berikut ini beberapa nama durian unggul lokal diantaranya : Durian si Hepe, Durian si Tokong, Petruk, Ajimah, Matahari, Namlung Ptaling,, Pelangi, Sukarno, dan masih banyak lagi durian unggul lokal lainnya.
2. Durian Unggul introduksi. Durian unggul ini berasal dari negara tetangga. Misalnya yang berasal dari Thailand Monthong dan Chanee, Berasal dari Malasyia : musangking, D24, duri hitam dan masih ada beberapa jenis lainnya.
Trus mana yang sebaikna di tanam ?
Banyaknya varietas
yang beredar, kadang membuat kita bingung mesti tanam yang mana ? karena semua
varietas menyandang predikat Unggul.
Yang kita ingat saja Varietas durian unggul yang sudah resmi di lepas pemerintah diantaranya : Petruk, Sunan, Sukun, Sitokong, Mas, Otong, Kani, Sidodol,
Sihijau, Sijapang,
Lalong, Sawerigading, Tamalatea, Tembaga, Perwira, Bokor, ,Siriwig, Mansau, Aspar, Raja Mabah, Sawah Mas, Kalapet, Matahari, Hepe,
Bantal Mas, Bakul, Asoekaya, Phagajah, Soya, Putar Alam, Takada – 02, Namlung Petaling,
Sipayuk, Ligit, Mawar, Kajang, Dahlan, Tong Medaye, Tampilan, Raja, Gantar Bumi, Gelapir, Kepala Gajah, Kayan,
Sedapir, Simemang, Ripto, Selat, Salisun, Bentara, Kelud, Gapu, Bido
Wonosalam, Lai Batuah, Bestala, Menoreh , Kuning, Menoreh
Jambon, Tawing, Lawkra, Teji, Kumara, Lai Kutai, Si Gundul, Si Pakem, Bintana, Si Jantung Kampar,
Ome Kampar, Lokad, Rinbud, Sawai,
Lai Mahakam, Manjar, Mantuala Batu Benawa,
Badugol, Lumapelu, Sikapal, Ginting, Kumbokarno Kendal Torong, Tionsu, Lai Bibir
Merah, Lai Mandong.dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sebaiknya pilihlah Varietas unggul
lokal yang berasal dari daerah sekitar
lokasi, minimal dalam provinsi yang sama. Atau kalaupun mau menanam bibit yang
berasal dari luar provinsi pilihlah yang sudah terbukti punya daya adaptasi
yang luas, sehingga bisa cocok dengan lokasi kebun kita.
Berapa tahun mulai berbuah ?
Setelah kita menanam, kita juga
harus bersabar. Karena Durian yang kita tanam baru akan belajar berbuah pada
umur 4 sampai 5 tahun kemudian.
Umur produktif tanaman sampai
berapa tahun?
Bila di pelihara dengan baik, dan terhindar dari
serangan penyakit Masa produktif tanaman Durian mencapai lebih dari 20 tahun.
Bisa berapa banyak produksi per
pohon buahnya?
Jumlah buah per pohon, sangat tergantung beberapah hal.
Selain umur, varietas durian pun sangat menentukan. Secara umum tanaman
durian dewasa ( diatas 5 tahun ) bisa
menghasilkan 200 - sampai 500 buah/pohon/tahun tergantung
varietas.
Agar Tanaman Durian kita awet dan panjang umur, syaratna harus sehat. Karena itu kita wajib mengenal hama dan penyakit yang biasa menggangu Tanaman Durian, agar kita bisa mencegahnya.
Hama yang sering menyerang tanaman? Tanda-tanda dan gejala
serangannya.
Penggerek batang,Batocera
Naminator, Xylentus Lenconotus, Lamzera Coffeae, Menyerang tanaman dengan
membuat lubang pada batang, dahan dan ranting.
Ciri-ciri serangan penggerek
tersebut ditandai dengan adanya lubang yang disertai kotoran dan cairan berwana
merah dari bekas kayu yang diserang penggerek, akibat serangan tersebut tanaman
menjadi layu, daun – daun kering dan rontok akhirnya tanamanpun mengalami
kematian.
Pengendalian terhadap penggerek batang antara lain dengan cara
sebagai berikut :
- - Menjaga sanitasi kebun dengan cara memusnahkan rumput – rumputan, gulma, tanaman inang, dan daun – daun durian yang sudah rotok.
- - Memotong dan memusahkan batang dan ranting yang terkena serangan hebat.
- - Menutup bekas lubang penggerek dengan kapas yang sudah diberi insektisida sistemik.
- - Menyuntik tanaman dengan menggunakan insektisida sistemik melalui akar atau daun.
Kutu Loncat
Kutu loncat umumnya
menyerang daun yang masih muda dengan cara menghisap cairannya. Gejala yang
ditimbulkanya secara langsung adalah daun berwarna berbintik – bintik berwarna
kecoklatan. Daun keriting berlubang, dan berukuran tidak normal / kerdil. Hama ini
berukuran kecil, warnanya cokelat dan diselimuti benang – benang lilin berwarna
putih sebagai hasil sekresinya. Pengendalian kutu loncat dapat dilakukan dengan
menyemprotkan insektisida sistemik seperti : Curacron, Dursban, dll dengan
konsentrasi 0,2 %.
Kutu Putih
Hama kutu putih
(Psendococus sp.) berbentuk bulat kehijauan dan tumbuhnya diselimuti oleh
lapisan lilin agak keputihan. Kutu ini menyerang tanaman durian dengan
menghisap cairan daun, hama ini juga menyerang penyakit embun jelaga. Kotoranya
yang manis mengundang semut sehingga penyebaranya mengikuti semut. Akibat
serangan kutu putih daun menjadi keriting dan merana. Bunga dan buah dapat
mengalami kerontokan pemberantasan kutu putih harus sekaligus dengan embun
jelaga dan semut yang menjadi sarana penyebaranya pemberantasan dapat dapat
menggunakan insektisida dan akarisida.
Penyakit
Tanaman Durian.
Penyakit tanaman tidak kelihatan seperti halnya hama pengganggu tanaman, Kita tahu tanaman tersebut sakit berdasarkan gejala ang ditimbulkannya..
Diantara penyakit ang menerang durian antara lain :
Kanker Batang
dan Mati Pucuk
Penyakit ini
disebabkan oleh cendawan Phitophthora palmifora adalah penyakit yang cukup
ganas dengan tingkat kematian hingga 50 %. Tanda – tanda bahwa tanamana tsb sakit adalah adanya luka yang mengeluarkan lendir berwarna merah pada kulit batang
bagian bawah dekat tanah. Serangan yang hebat membuat batang menjadi busuk,
kayunya terbuka dan berwarna merah kecoklatan berbintik merah dan atau ungu,
bila serangan semakin mengganas tanaman dapat mati cendawan ini biasanya
menyerang tanaman yang digunakan untuk batang bawah pengendalianya selain
dengan menggunakan sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma,
memangkas tanaman, dapat juga menyemprotkan fungisida (Benlate) pada tanaman
atau dengan mengoleskan pada batang yang terluka lalu menutupnya dengan
parafin.
Penakit Busuk Akar
Penyakit busuk akar
dapat menyerang tanaman dewasa maupun yang masih bibit. Penyakit ini disebabkan
oleh cendawan Pyhtium vexans. Serangan ditandai dengan bercak nekrotik yang
berawal dari ujung akar lateral. Jika akar dibedah pada bagian korteks akan
terlihat warna cokelat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah
muda dengan bercak cokelat. Penyakit busuk akar selain disebabkan oleh Phytium
Vexans dapat juga oleh Fusarium sp. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian
langsung pada tanaman durian. Penanggulanganya dengan menyemprotkan fungisida
dengan bahan aktif : metalaxyl, fosetyl alumunium, atau etridiazole tanaman
yang sudah terserang dan mati sebaiknya dibakar dan bekas lubangnya diberi
kapur, pencegahan dapat dilakukan pada musim hujan dengan memperbaiki system drainase kebun agar tidak terjadi genangan air yang dapat membusukan akar.
Bercak Daun
Penyebab terjadinya
penyakit bercak daun adalah cendawan colletotrichun durionis. Gejala serangan
ditandai dengan timbulnya bercak – bercak besar kering pada daun tanaman yang
akhinya menjadi lubang, serangan ini dapat menyebabkan terganggunya fotosintesis
pada daun, pengendalian bercak daun dapat dilakukan dengan memotong bagian
tanaman yang terserang atau dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif
tembaga.
Jamur Umpas
Penyakit ini
disebabkan oleh jamur umpas (Pink disease). Gejala yang ditimbulkan yaitu
munculnya cairan berwarna kuning pada bagian batang yang terserang dan
diselimuti dengan benang – benang jamur berwarna metalik seperti sarang laba –
laba. Pada kelembaban yang tinggi benang – benag tersebut akan berubah warna
menjadi merah muda (Pink). Serangan jamur umpas ini dapat mengakibatkan
kematian cabang, penanggulanganya dengan mengoleskan fungisida berbahan aktif
tembaga pada bagian yang terserang. Mengurangi kelembaban diareal penanaman,
memotong bagian yang terserang, dan menyemprot tanaman dengan fungisida seperti
: Ditane M-45, dll.
Busuk Buah
Penyakit busuk buah
disebabkan olehh cendawan Phytophthora palmivora. gejala serangan terlihat
adanya bercak – bercak basah berwarna cokelat kehitaman pada kulit buah.
Setelah beberapa lama buah akan busuk basah pada bagian yang terserang akan
terbentuk miselium dan spongaria berwarna putih. Penanggulamgan penyakit ini
selain dengan menyemprotkan fungisida juga dibarengi dengan penyemprotan
insektisida untuk membunuh serangga dan siput yang menjadi vektornya. Buah yang
telah diserang harus dibuang.
Penyakit
Fisiologis.
Penyakit ini muncul, akibar defisiensi unsur hara,tertentu sehingga tanaman menunjukan gejala sakit
Ujung Daun
Mengering
Tanaman durian yang
terserang penyakit ini ditandai dengan mengeringnya bagian ujung daun dan
pinggir – pinggir daun dan berwarna cokelat. Penyebab penyakit ini adalah
tanaman durian kekurangan unsure mikro Zn. Penyakit ini dapat mempengaruhi
fotosintesis daun. Penanggulanganya dapat dilakukan degan menyemprotkan unsure
mikro Zn pada daun. Selain karena kekurangan unsure Zn penyakit ini terjadi
karena kekurangan air. Setelah tanaman disiram dan kebutuhan air telah
tercukupi kondisi daun tanaman akan berangsur pulih.
Daging Buah
Keras
Penyakit ini
ditandai dengan mengerasnya beberapa bagian buah durian. Selain itu buahpun
berwarna pucat dan rasanya hamba. Penyakit ini terjadi padabuah durian karena
jumlah biji terlalu banya, selain itu factor lain adalah kekurangan kalsium dan
magnesium.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada durian yang buahna cukup besar dengan pemupukan ang tidak berimbang.
Salah satu kunci keberhasilan bertanam durian adalah dalam hal memilih bibit. pilihlah bibit dari tempat yang bisa dipertcaya. Kalau sempat berkunjunglah ke kebun produksinya.
Bila memrlukan bibit Durian bermutu silahkan hubungi 0813 852 18159 ( telpon dan sms ). atau via WA 08777 0142 985. atau telpon langsung ke 0856 8450 319.
Cara cepat hbungi kami silahkan klin link berikut :
Cara cepat hbungi kami silahkan klin link berikut :
http://bit.ly/2pjw5UM |
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar