Total Tayangan Halaman

Jumat, 28 Oktober 2011

Aren ( Arenga pinata )

Gula merah atau lebih dikenal dengan gula aren, sudah sangat akrab dalam kehidpan keseharian kita.walaupun ada dua jenis gula merah yang beredar, yakni gula merah kelapa dan gula merah aren, tapi yang terahir ini lebih disukai dan dikenal. Meski semua kenal dengan gula aren, tapi mungkin tidak semua kenal dengan pohon aren. sejenis palem yang tumbuh di daerah tropika basah,tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian 1400 meter dpl. Penyebarannya belum begitu banyak campurtangan manusia. Biji-biji tua dengan bantuan musang menyebar dan tumbuh menghasilkan pohon yang multi guna Daun, ijuk, batang, buah sampai niranya ( ini yang utama ) semua bermafaat. .Lidinya digunakan untuk sapu, ijuknya digunakan untuk tali yang tahan lapuk,sapu ijuk,dan berbagai keperluan manusialainnya sepert, atap rumah dan lain-lain.. Biji mudanya begitu akrab dibulan puasa, yang dikenal dengan kolangkaling, sebagai teman manisan menjelang buka puasa. Syarat tumbuh Aren menyukai daerah dengan curah hujan tinggi, daerah datar bahkan kemiringan sampai diatas 30 derajat tidak menjadi masalah, hal ini menjadikan aren cocok sebagai tanaman konservasi. Tanaman aren mulai berbunga pada umur 6-7 tahun sejak tanam. tandan bunga keluar dari sela-sela pelepah daun, dimulai dari atas kira-kira seperempat pucuk, dan selanjutnya turun kebawah. jadi makin tua bunganya makin kebawah sampai 2-3 meter dari pangkal batang. Pertama-tama yang keluar adalah bunga betina, sampai tandan ke lima. selanjutnya bunga jantan . Bunga jantan inilah yang disadap niranya.. . Akhir ahir ini, tanaman aren mulai dilirik banyak orang, karena nira yang di hasilkanya selain bisa diolah menjadi gula , juga sangat potensial untuk diolah menjadi bio etanol. Nira dihasilkan dari malai bunga jantan yang di deras/disadap. Tiap pohon aren dewasa bisa menghasilkan 15 liter nira per hari.Satu tandan malai bisa di sadap sampai 3 bulan. masa produksi tanaman aren siketar 2 tahun, dan tanaman akan mati 5 tahun kemidian sejak keluar bunga. untuk melestarikan dan menjaga kesinambungan hasil, cara yang harus ditempuh adalah dengan membudidayakan tanaman aren secara intensif. penyediaan bibit dengan cara menyemai dengan sengaja (bukan cuma dari kotoran musang...maaf ), dan menanam dengan jarak tanam tertentu. Tanaman aren, memerlukan naungan untuk tahap awal pertumbuhannya, karena nya bagus sekali bila di tumpang sarikan dengan tanaman kayu. pada saat kayu dipanen tanaman aren sudah masuk ke pase produktif.

Bagi anda ang memerlukan bibit Aren bisa menghubungi Mutiaratani di no:

sms/ telpon : 0813 852 18159 atau via WA : 08777 0142 985.

Kamis, 30 Juni 2011

APEL


Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat
dengan iklim sub tropis.

Tanaman apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700-1200 m dpl.
dengan ketinggian optimal 1000-1200 m dpl
Agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, tanaman apel menghendaki curah hujan antara 1.000 - 2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah.
Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap
harinya, terutama pada saat pembungaan. Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C.
Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%.
Apel meiliki nama ilmiah Malus sylvestris Mill, dari spesies Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki nilai ekonomis tinggi :.
Beberapa varietas apel unggulan antaralain:
Rome Beauty.
Bentuk buah bulat sampai jorong, ujung buah berlekuk dangkal dan pangkal berlekuk dalam. Diameter buah 5-12 cm,dengan berat rata-rata 75-300 gram per buah.Kulit buah berwarna merah, sedangkan bila di bungkus / terlindung berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning, tekstur keras dan kasar, rasa manis segar.. Produksi sekitar 15 kg per pohon.
Manalagi.
Rasa daging manis( walau belum matang ), aroma nya kuat, Tekstur daging liat dan kurang mengandung air., Warna daging buah putih kekuningan.
Bentuk buah bulat, ujung dan pangkal berlekuk dangkal. Diameter buah antara 4 – 7 cm dengan berat buah 75- 160 g per buah. Kulit buah saat matang berwarna kekuningan.
Produksi per pohon rata-rata 7.5 kg.
Anna
Bentuk buah lonjong seperti trapesium terbalik dengan pangkal berlekuk dalamdan ujung berlekuk dangkal. Kulitnya sangat tipis sehingga tidak tahan disimpan lama. Warna kulit merah tua, mirip apel impor.
Rasa daging asam dan aroma kurang tajam. Bila telah diperam 3-4 hari rasabuah jadfi manis dengan aroma tajam. Daging buah berwarna kuning mengandung banyak air.
Hasil per pohon berkisar antara 15 – 20 kg per pohon per tahun.

Princess Noble
Apel ini di sebut juga apel hijau atau apel Australia. Cirri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau walaupun buah sudah matang.
Bentuk buah agak bulat dengan lekukan di bagian ujung agak dalam. Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 gram. Daging buah berwarna putih, keras, bertekstur halus dan beraroma kuat.
Produksi per pohon 30 -40 kg pertahun.
Bibit
Tanaman apel di perbanyak dengan cara generative ( dengan biji ) dan cara vegetative( cangkok, rundukan, maupun okulasi ).
Umunya pengadaan bibit dilakukan dengan cara okulasi.
Harga bibit berkisar diangka Rp 25.000,- per batang untuk ukuran bibit 30 – 50 cm
Bila memerlukan bibit Apel bisa menghubungi Kebun bibit mutiaratani
Jl. Dalurung raya no 31/63 Perum bantarjati bogor
Telp: 0251-8321 959 atau Lulu Bahrul Falah 0813 852 18159
_________________________
Dari berbagai sumber:
Widyastuti. YE dan Paimin. FB, 1993, Mengenal Buah Unggul Indonesia, PT.
Penebar Swadaya dan Trubus, Jakarta

Manggis


Manggis ( garcinia mangostana ), si hitam manis yang dapat julukan ratunya buah. Banyak di sukai karena memiliki cita rasa yang khas. Perpaduan rasa asem, manis dan rasa sepet.
Tanaman manggis dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 dpl, asal kan daerah tersebut memiliki curah hujan yang cukup tinggidengan musim kemarau tidak lebih dari 3-4 bulan . Manggis menyukai tanah yang porus, gembur dan agak berpasir. Menyukai tempat yang agak terlindung, dengan suhu berkisar 22- 32 0 C.
Bagi anda yang berminat untuk menanam Manggis, anda harus sedikit bersabar. Karena Tanaman Manggis ini termasuk tanaman dengan pertumbuhan agak lamban. Untuk berbuah memerlukan waktu 6-8 tahun sejak tanam.
Lambannya pertumbuhan manggis tidak menjadi kendala para hobiis untuk menanam si ratu buah ini, Karena beberapa penangkar bibit banyak yang menyediakan bibit manggis dalam ukuran besar 1 – 1.5 meter. Sehingga waktu panennya tidak terlalu lama.
Salah satunya adalah cv. Mutiaratani Agrisarana, disini menyediakan bibit manggis dari ukuran 50 cm, 100cm sampai yang berukuran 200 cm.
Harganya pun cukup terjangkau . Bibit ukuran 50 cm di bandrol dengan harga Rp 25.000,- bibit ukuran 70 – 100 cm di hargai Rp 50.000,- dan yang ukuran 150 – 200 cm di hargai Rp 150.000,- itu pun masih bisa nawar-nawar .
Bila anda tidak sempat datang bisa order via telp di 0813 8521 8159 ( cp : ir. Lulu Bahrul Falah ).
Bisa juga sekedar melihat –lihat di klik di http://mutiara_tani.indonetwork.co.id atau http://mutiaratani88.tokobagus.com.
Nah selamat panen manggis.

Minggu, 12 Juni 2011

Anggur


Anggur ( vitis vinifera/ labrusca )
Tanaman merambat, yang dapat tumbuh hampir disemua jenis tanah , namun demikian agar tanaman anggur tumbuh dan berbuah dengan baik memerlukan syarat tumbuh sbb:
- Menghendaki daerah yang terbuka artinya memerlukan sinar matahari penuh
- Cocok untuk di tanam di daerah dengan ketinggian tempat 0 – 300 m dari permukaan laut
- Kedalaman air tanah tidak lebih dari 1 m , dan air tersedia dalam jumlah yang cukup
- Menyukai daerah yang memiliki musim kering lebih dari 3 bulan pertahun dengan curah hujan sekitar 250 – 380 mm pertahun.
Sekedar contoh Varietas yang sudah dibudidayakan :
- Anggur probolinggo
- Anngur Bali ( alponso )
- Prabu bestari
Harga Bibit : Rp 25.000,- per batang

Sabtu, 04 Juni 2011

Alpukat



ALPUKAT
Nama lain : alpuket(Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak),advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.
Negara asal : dataran rendah/tinggi Amerika Tengah
Klasifikasi tanaman alpukat adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Anak divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Ranales
Keluarga : Lauraceae
Marga : Persea
Varietas : Persea americana Mill
Varietas unggul yang sudah di lepas pemerintah (Dep Pertanian ) antara lain : alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
Syarat tumbuh :
Untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimal tanaman alpukat menuntut syarat tumbuh sbb :
Curah hujan minimum untuk pertumbuhan adalah 750-1000 mm/tahun
Untuk daerah dengan curah hujan kurang dari kebutuhan minimal (2-6 bulan kering), tanaman alpukat masih dapat tumbuh asal kedalaman air tanah maksimal 2 m.
Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan alpukat berkisar 40-80 %.
Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran
tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Namun tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang
memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl
Harga bibit :
Ukuran bibit 50 cm up harga Rp 35.000,-
Peminat bisa menghubungi kebun bibit mutiaratani Bogor
Cp:Bahrul Falah 0813 852 18159

Kamis, 02 Juni 2011

Jambu Bol


Jambu bol dikenal juga dengan nama jambu dersono. banyak disuka karena rasanya cukup menyegarkan. Buah berwarna merah menarik selera.

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Syzygium malaccense (L) Merr & Perry.
Dengan klasifikasi sbb :
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. malaccense
Syarat Tumbuh :
1.ketinggian tempat dari muka laut (dpl ) : beradaptasi cukup luas , Tumbuh baik di dataran rendah samapai 1200 m dpl
2. Curah hujan : 500 - 3.000 mm/tahun ( daerah basah )

Harga bibit :
1. Ukuran 50 cm up dalam polybag Rp 35.000,-
2. ukuran 75 cm - 100 cm Rp 75.000,-







Selasa, 31 Mei 2011

Jambu biji


Hampir semua orang mengenal buah jambu. Jambu biji dikenal juga dengan sebutan jambu klutuk, atau jambu batu.

 Buah jambu termasuk buah yang mudah didapat dan harganyapun relatif murah. mungkin karena murahnya ini, jarang sekali orang yang tertarik untuk mengebunkan secara serius sebagai usaha.

Itu dulu...,

Kini  dengan  lahirnya varietas baru seperti mega merah, wijaya merah, dan jambu kristal petani mulai semangat menanam jambu. pasalnya tiada lain karena harga jual yang bagus. Sulit dipercaya harga 1 kg jambu kristal di supermarket mencapai Rp30.000,-per  kg . Tapi itu paktanya,

Petani pun mulai bergairah. Bagaimana tidak ? dari 600 pohon saja rata-rata bisa memetik buah 2.000 kg . Saat ini harga di tingkat petani Rp2.000 sampai - Rp 3.000,- per kg  untuk jambu biji merah. sedangkan untuk jambu Kristal berkisar antara Rp 10,000,- sampai Rp 15,000,- per kg nya. Bisa dihitung setiap 10 hari petani bisa meraup penghasilan yang tidak sedikit.

Bibit okulasi dan cangkok.

untuk memastikan bibit yang di tanam memiliki potensi hasil yang sama dengan tetuanya (induknya), petani memilih bibit hasil perbanyaka secara vegetatif. Umumnya bibit yang di gunakan hasil okulasi atau cangkok.

Memilih varietas

Beberapa varietas yang sudah beredar dan banyak di budidayakan , bisa menjadi pilihan. utnuk jambu biji yang berdaging merah ada varietas : mega merah, wujaya merah, dan getas merah.  untuk varietas yang bijinya lunak atau bahkan sampai tidak berbiji sama sekali  bisa memilih varietas Kristal dan mutiara, Bila menghendaki yang berdaging merah tapi tidak berbiji bisa memilih varietas sukun merah.

cara budidaya kesemua jenis varietas tadi secara umum bisa dikatakan sama saja.

Hal utama dan pokok yang harus diperhatikan dalam perawatan tanaman jambu antara lain :

1. Penyiraman

2. Pemangkasan

3. Pengendalian hama dan penyakit

4. Pembungkusan buah





Harga bibit :
1. Jambu biji getas merah, ukuran 50 cm up Rp 15.000,-
2. Jambu sukun ( kristal dan mutiara ) ukuran bibit 50 cm up Rp 25.000,-
Bagi yang berminat bisa menghubungi :
Bahrul Falah
0813 852 18159