Total Tayangan Halaman

Selasa, 02 Mei 2017

Durian unggul


Durian, merupakan salah satu buah yang paling banyak peminatnya. Setiap musim tanam, penyebaran bibit durian bisa dipastikan menduduki urutan pertama dari segi jumlah.

Dari segi Varietas, durian merupakan salah satu buah dengan varietas yang beragam. Hampir setiap daerah punya durian unggulan.

Saking banyaknya sampai bingung mau nanam yang mana ?

secara garis besar Durian bisa kita kelompokan berdasarkan asalnya:

1. Durian  Unggul lokal. Kata Lokal disini bukan berarti kualitas buahnya tidak bagus. Lokal disini mengandung arti durian ini asli berasal dari indonesia.

Sekedar  contoh berikut ini beberapa nama durian unggul lokal diantaranya : Durian si Hepe, Durian si Tokong, Petruk, Ajimah, Matahari, Namlung Ptaling,, Pelangi, Sukarno, dan masih banyak lagi durian unggul lokal lainnya.

2. Durian Unggul introduksi. Durian unggul ini berasal dari negara tetangga. Misalnya yang berasal dari Thailand  Monthong dan Chanee, Berasal dari Malasyia : musangking, D24, duri hitam dan masih ada beberapa jenis lainnya.

Trus mana yang sebaikna di tanam ?
Banyaknya varietas yang beredar, kadang membuat kita bingung mesti tanam yang mana ? karena semua varietas menyandang predikat Unggul.

Yang kita ingat saja Varietas durian unggul yang sudah resmi di lepas pemerintah diantaranya : Petruk, Sunan, Sukun, Sitokong, Mas, Otong, Kani, Sidodol, Sihijau, Sijapang, Lalong, Sawerigading, Tamalatea, Tembaga, Perwira, Bokor, ,Siriwig, Mansau, Aspar, Raja Mabah, Sawah Mas, Kalapet, Matahari, Hepe, Bantal Mas, Bakul, Asoekaya, Phagajah, Soya, Putar Alam, Takada 02, Namlung Petaling, Sipayuk, Ligit, Mawar, Kajang, Dahlan, Tong Medaye, Tampilan, Raja, Gantar Bumi, Gelapir, Kepala Gajah, Kayan, Sedapir, Simemang, Ripto, Selat, Salisun, Bentara, Kelud, Gapu, Bido Wonosalam, Lai Batuah, Bestala, Menoreh , Kuning, Menoreh Jambon, Tawing, Lawkra, Teji, Kumara, Lai Kutai, Si Gundul, Si Pakem, Bintana, Si Jantung Kampar, Ome Kampar, Lokad, Rinbud, Sawai, Lai Mahakam, Manjar, Mantuala Batu Benawa, Badugol, Lumapelu, Sikapal, Ginting, Kumbokarno Kendal Torong, Tionsu, Lai Bibir Merah, Lai Mandong.dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sebaiknya pilihlah Varietas unggul lokal  yang berasal dari daerah sekitar lokasi, minimal dalam provinsi yang sama. Atau kalaupun mau menanam bibit yang berasal dari luar provinsi pilihlah yang sudah terbukti punya daya adaptasi yang luas, sehingga bisa cocok dengan lokasi kebun kita.




Berapa tahun mulai berbuah ?

Setelah kita menanam, kita juga harus bersabar. Karena Durian yang kita tanam baru akan belajar berbuah pada umur 4 sampai 5 tahun kemudian.


Umur produktif tanaman sampai berapa tahun?


Bila di pelihara dengan baik, dan terhindar dari serangan penyakit Masa produktif tanaman Durian mencapai lebih dari 20 tahun.

Bisa berapa banyak produksi per pohon buahnya?
Jumlah buah per pohon, sangat tergantung beberapah hal. Selain umur, varietas durian pun sangat menentukan. Secara umum tanaman durian dewasa ( diatas 5 tahun ) bisa menghasilkan 200 - sampai 500 buah/pohon/tahun tergantung varietas.

Agar Tanaman Durian kita awet dan panjang umur, syaratna harus sehat.  Karena itu kita wajib mengenal hama dan penyakit yang biasa menggangu Tanaman Durian, agar kita bisa mencegahnya.

Hama  yang sering menyerang tanaman? Tanda-tanda dan gejala serangannya.


Penggerek batang,Batocera Naminator, Xylentus Lenconotus, Lamzera Coffeae, Menyerang tanaman dengan membuat lubang pada batang, dahan dan ranting.

 Ciri-ciri serangan penggerek tersebut ditandai dengan adanya lubang yang disertai kotoran dan cairan berwana merah dari bekas kayu yang diserang penggerek, akibat serangan tersebut tanaman menjadi layu, daun – daun kering dan rontok akhirnya tanamanpun mengalami kematian. 

Pengendalian terhadap penggerek batang antara lain dengan cara sebagai berikut :
  • -      Menjaga sanitasi kebun dengan cara memusnahkan rumput – rumputan, gulma, tanaman inang, dan daun – daun durian yang sudah rotok.
  • -            Memotong dan memusahkan batang dan ranting yang terkena serangan hebat.
  • -            Menutup bekas lubang penggerek dengan kapas yang sudah diberi insektisida sistemik.
  • -            Menyuntik tanaman dengan menggunakan insektisida sistemik melalui akar atau daun.


Kutu Loncat
Kutu loncat umumnya menyerang daun yang masih muda dengan cara menghisap cairannya. Gejala yang ditimbulkanya secara langsung adalah daun berwarna berbintik – bintik berwarna kecoklatan. Daun keriting berlubang, dan berukuran tidak normal / kerdil. Hama ini berukuran kecil, warnanya cokelat dan diselimuti benang – benang lilin berwarna putih sebagai hasil sekresinya. Pengendalian kutu loncat dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida sistemik seperti : Curacron, Dursban, dll dengan konsentrasi 0,2 %.

Kutu Putih
Hama kutu putih (Psendococus sp.) berbentuk bulat kehijauan dan tumbuhnya diselimuti oleh lapisan lilin agak keputihan. Kutu ini menyerang tanaman durian dengan menghisap cairan daun, hama ini juga menyerang penyakit embun jelaga. Kotoranya yang manis mengundang semut sehingga penyebaranya mengikuti semut. Akibat serangan kutu putih daun menjadi keriting dan merana. Bunga dan buah dapat mengalami kerontokan pemberantasan kutu putih harus sekaligus dengan embun jelaga dan semut yang menjadi sarana penyebaranya pemberantasan dapat dapat menggunakan insektisida dan akarisida.

Penyakit Tanaman Durian.

Penyakit tanaman tidak kelihatan seperti halnya hama pengganggu tanaman, Kita tahu tanaman tersebut sakit berdasarkan gejala ang ditimbulkannya..

Diantara penyakit ang menerang durian antara lain :

Kanker Batang dan Mati Pucuk
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phitophthora palmifora adalah penyakit yang cukup ganas dengan tingkat kematian hingga 50 %. Tanda – tanda bahwa tanamana tsb sakit adalah adanya luka yang mengeluarkan lendir berwarna merah pada kulit batang bagian bawah dekat tanah. Serangan yang hebat membuat batang menjadi busuk, kayunya terbuka dan berwarna merah kecoklatan berbintik merah dan atau ungu, bila serangan semakin mengganas tanaman dapat mati cendawan ini biasanya menyerang tanaman yang digunakan untuk batang bawah pengendalianya selain dengan menggunakan sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma, memangkas tanaman, dapat juga menyemprotkan fungisida (Benlate) pada tanaman atau dengan mengoleskan pada batang yang terluka lalu menutupnya dengan parafin.

Penakit Busuk Akar
Penyakit busuk akar dapat menyerang tanaman dewasa maupun yang masih bibit. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Pyhtium vexans. Serangan ditandai dengan bercak nekrotik yang berawal dari ujung akar lateral. Jika akar dibedah pada bagian korteks akan terlihat warna cokelat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak cokelat. Penyakit busuk akar selain disebabkan oleh Phytium Vexans dapat juga oleh Fusarium sp. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian langsung pada tanaman durian. Penanggulanganya dengan menyemprotkan fungisida dengan bahan aktif : metalaxyl, fosetyl alumunium, atau etridiazole tanaman yang sudah terserang dan mati sebaiknya dibakar dan bekas lubangnya diberi kapur, pencegahan dapat dilakukan pada musim hujan dengan memperbaiki system drainase kebun  agar tidak terjadi genangan air yang dapat membusukan akar.

Bercak Daun
Penyebab terjadinya penyakit bercak daun adalah cendawan colletotrichun durionis. Gejala serangan ditandai dengan timbulnya bercak – bercak besar kering pada daun tanaman yang akhinya menjadi lubang, serangan ini dapat menyebabkan terganggunya fotosintesis pada daun, pengendalian bercak daun dapat dilakukan dengan memotong bagian tanaman yang terserang atau dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif tembaga.

Jamur Umpas
Penyakit ini disebabkan oleh jamur umpas (Pink disease). Gejala yang ditimbulkan yaitu munculnya cairan berwarna kuning pada bagian batang yang terserang dan diselimuti dengan benang – benang jamur berwarna metalik seperti sarang laba – laba. Pada kelembaban yang tinggi benang – benag tersebut akan berubah warna menjadi merah muda (Pink). Serangan jamur umpas ini dapat mengakibatkan kematian cabang, penanggulanganya dengan mengoleskan fungisida berbahan aktif tembaga pada bagian yang terserang. Mengurangi kelembaban diareal penanaman, memotong bagian yang terserang, dan menyemprot tanaman dengan fungisida seperti : Ditane M-45, dll.

Busuk Buah
Penyakit busuk buah disebabkan olehh cendawan Phytophthora palmivora. gejala serangan terlihat adanya bercak – bercak basah berwarna cokelat kehitaman pada kulit buah. Setelah beberapa lama buah akan busuk basah pada bagian yang terserang akan terbentuk miselium dan spongaria berwarna putih. Penanggulamgan penyakit ini selain dengan menyemprotkan fungisida juga dibarengi dengan penyemprotan insektisida untuk membunuh serangga dan siput yang menjadi vektornya. Buah yang telah diserang harus dibuang.

Penyakit Fisiologis.

Penyakit ini muncul, akibar defisiensi unsur hara,tertentu sehingga tanaman menunjukan gejala sakit

Ujung Daun Mengering
Tanaman durian yang terserang penyakit ini ditandai dengan mengeringnya bagian ujung daun dan pinggir – pinggir daun dan berwarna cokelat. Penyebab penyakit ini adalah tanaman durian kekurangan unsure mikro Zn. Penyakit ini dapat mempengaruhi fotosintesis daun. Penanggulanganya dapat dilakukan degan menyemprotkan unsure mikro Zn pada daun. Selain karena kekurangan unsure Zn penyakit ini terjadi karena kekurangan air. Setelah tanaman disiram dan kebutuhan air telah tercukupi kondisi daun tanaman akan berangsur pulih.

Daging Buah Keras
Penyakit ini ditandai dengan mengerasnya beberapa bagian buah durian. Selain itu buahpun berwarna pucat dan rasanya hamba. Penyakit ini terjadi padabuah durian karena jumlah biji terlalu banya, selain itu factor lain adalah kekurangan kalsium dan magnesium.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada durian yang buahna cukup besar dengan pemupukan ang tidak berimbang.


Salah satu kunci keberhasilan bertanam durian adalah dalam hal memilih bibit. pilihlah bibit dari tempat yang bisa dipertcaya. Kalau sempat berkunjunglah ke kebun produksinya.

Bila memrlukan bibit Durian bermutu silahkan hubungi 0813 852 18159 ( telpon dan sms ). atau via WA 08777 0142 985. atau telpon langsung ke 0856 8450 319.


Cara cepat hbungi kami silahkan klin link berikut :
http://bit.ly/2pjw5UM

terimakasih.




































































































Jumat, 28 Oktober 2011

Aren ( Arenga pinata )

Gula merah atau lebih dikenal dengan gula aren, sudah sangat akrab dalam kehidpan keseharian kita.walaupun ada dua jenis gula merah yang beredar, yakni gula merah kelapa dan gula merah aren, tapi yang terahir ini lebih disukai dan dikenal. Meski semua kenal dengan gula aren, tapi mungkin tidak semua kenal dengan pohon aren. sejenis palem yang tumbuh di daerah tropika basah,tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian 1400 meter dpl. Penyebarannya belum begitu banyak campurtangan manusia. Biji-biji tua dengan bantuan musang menyebar dan tumbuh menghasilkan pohon yang multi guna Daun, ijuk, batang, buah sampai niranya ( ini yang utama ) semua bermafaat. .Lidinya digunakan untuk sapu, ijuknya digunakan untuk tali yang tahan lapuk,sapu ijuk,dan berbagai keperluan manusialainnya sepert, atap rumah dan lain-lain.. Biji mudanya begitu akrab dibulan puasa, yang dikenal dengan kolangkaling, sebagai teman manisan menjelang buka puasa. Syarat tumbuh Aren menyukai daerah dengan curah hujan tinggi, daerah datar bahkan kemiringan sampai diatas 30 derajat tidak menjadi masalah, hal ini menjadikan aren cocok sebagai tanaman konservasi. Tanaman aren mulai berbunga pada umur 6-7 tahun sejak tanam. tandan bunga keluar dari sela-sela pelepah daun, dimulai dari atas kira-kira seperempat pucuk, dan selanjutnya turun kebawah. jadi makin tua bunganya makin kebawah sampai 2-3 meter dari pangkal batang. Pertama-tama yang keluar adalah bunga betina, sampai tandan ke lima. selanjutnya bunga jantan . Bunga jantan inilah yang disadap niranya.. . Akhir ahir ini, tanaman aren mulai dilirik banyak orang, karena nira yang di hasilkanya selain bisa diolah menjadi gula , juga sangat potensial untuk diolah menjadi bio etanol. Nira dihasilkan dari malai bunga jantan yang di deras/disadap. Tiap pohon aren dewasa bisa menghasilkan 15 liter nira per hari.Satu tandan malai bisa di sadap sampai 3 bulan. masa produksi tanaman aren siketar 2 tahun, dan tanaman akan mati 5 tahun kemidian sejak keluar bunga. untuk melestarikan dan menjaga kesinambungan hasil, cara yang harus ditempuh adalah dengan membudidayakan tanaman aren secara intensif. penyediaan bibit dengan cara menyemai dengan sengaja (bukan cuma dari kotoran musang...maaf ), dan menanam dengan jarak tanam tertentu. Tanaman aren, memerlukan naungan untuk tahap awal pertumbuhannya, karena nya bagus sekali bila di tumpang sarikan dengan tanaman kayu. pada saat kayu dipanen tanaman aren sudah masuk ke pase produktif.

Bagi anda ang memerlukan bibit Aren bisa menghubungi Mutiaratani di no:

sms/ telpon : 0813 852 18159 atau via WA : 08777 0142 985.

Kamis, 30 Juni 2011

APEL


Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat
dengan iklim sub tropis.

Tanaman apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700-1200 m dpl.
dengan ketinggian optimal 1000-1200 m dpl
Agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, tanaman apel menghendaki curah hujan antara 1.000 - 2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah.
Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap
harinya, terutama pada saat pembungaan. Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C.
Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%.
Apel meiliki nama ilmiah Malus sylvestris Mill, dari spesies Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki nilai ekonomis tinggi :.
Beberapa varietas apel unggulan antaralain:
Rome Beauty.
Bentuk buah bulat sampai jorong, ujung buah berlekuk dangkal dan pangkal berlekuk dalam. Diameter buah 5-12 cm,dengan berat rata-rata 75-300 gram per buah.Kulit buah berwarna merah, sedangkan bila di bungkus / terlindung berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning, tekstur keras dan kasar, rasa manis segar.. Produksi sekitar 15 kg per pohon.
Manalagi.
Rasa daging manis( walau belum matang ), aroma nya kuat, Tekstur daging liat dan kurang mengandung air., Warna daging buah putih kekuningan.
Bentuk buah bulat, ujung dan pangkal berlekuk dangkal. Diameter buah antara 4 – 7 cm dengan berat buah 75- 160 g per buah. Kulit buah saat matang berwarna kekuningan.
Produksi per pohon rata-rata 7.5 kg.
Anna
Bentuk buah lonjong seperti trapesium terbalik dengan pangkal berlekuk dalamdan ujung berlekuk dangkal. Kulitnya sangat tipis sehingga tidak tahan disimpan lama. Warna kulit merah tua, mirip apel impor.
Rasa daging asam dan aroma kurang tajam. Bila telah diperam 3-4 hari rasabuah jadfi manis dengan aroma tajam. Daging buah berwarna kuning mengandung banyak air.
Hasil per pohon berkisar antara 15 – 20 kg per pohon per tahun.

Princess Noble
Apel ini di sebut juga apel hijau atau apel Australia. Cirri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau walaupun buah sudah matang.
Bentuk buah agak bulat dengan lekukan di bagian ujung agak dalam. Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 gram. Daging buah berwarna putih, keras, bertekstur halus dan beraroma kuat.
Produksi per pohon 30 -40 kg pertahun.
Bibit
Tanaman apel di perbanyak dengan cara generative ( dengan biji ) dan cara vegetative( cangkok, rundukan, maupun okulasi ).
Umunya pengadaan bibit dilakukan dengan cara okulasi.
Harga bibit berkisar diangka Rp 25.000,- per batang untuk ukuran bibit 30 – 50 cm
Bila memerlukan bibit Apel bisa menghubungi Kebun bibit mutiaratani
Jl. Dalurung raya no 31/63 Perum bantarjati bogor
Telp: 0251-8321 959 atau Lulu Bahrul Falah 0813 852 18159
_________________________
Dari berbagai sumber:
Widyastuti. YE dan Paimin. FB, 1993, Mengenal Buah Unggul Indonesia, PT.
Penebar Swadaya dan Trubus, Jakarta

Manggis


Manggis ( garcinia mangostana ), si hitam manis yang dapat julukan ratunya buah. Banyak di sukai karena memiliki cita rasa yang khas. Perpaduan rasa asem, manis dan rasa sepet.
Tanaman manggis dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 dpl, asal kan daerah tersebut memiliki curah hujan yang cukup tinggidengan musim kemarau tidak lebih dari 3-4 bulan . Manggis menyukai tanah yang porus, gembur dan agak berpasir. Menyukai tempat yang agak terlindung, dengan suhu berkisar 22- 32 0 C.
Bagi anda yang berminat untuk menanam Manggis, anda harus sedikit bersabar. Karena Tanaman Manggis ini termasuk tanaman dengan pertumbuhan agak lamban. Untuk berbuah memerlukan waktu 6-8 tahun sejak tanam.
Lambannya pertumbuhan manggis tidak menjadi kendala para hobiis untuk menanam si ratu buah ini, Karena beberapa penangkar bibit banyak yang menyediakan bibit manggis dalam ukuran besar 1 – 1.5 meter. Sehingga waktu panennya tidak terlalu lama.
Salah satunya adalah cv. Mutiaratani Agrisarana, disini menyediakan bibit manggis dari ukuran 50 cm, 100cm sampai yang berukuran 200 cm.
Harganya pun cukup terjangkau . Bibit ukuran 50 cm di bandrol dengan harga Rp 25.000,- bibit ukuran 70 – 100 cm di hargai Rp 50.000,- dan yang ukuran 150 – 200 cm di hargai Rp 150.000,- itu pun masih bisa nawar-nawar .
Bila anda tidak sempat datang bisa order via telp di 0813 8521 8159 ( cp : ir. Lulu Bahrul Falah ).
Bisa juga sekedar melihat –lihat di klik di http://mutiara_tani.indonetwork.co.id atau http://mutiaratani88.tokobagus.com.
Nah selamat panen manggis.

Minggu, 12 Juni 2011

Anggur


Anggur ( vitis vinifera/ labrusca )
Tanaman merambat, yang dapat tumbuh hampir disemua jenis tanah , namun demikian agar tanaman anggur tumbuh dan berbuah dengan baik memerlukan syarat tumbuh sbb:
- Menghendaki daerah yang terbuka artinya memerlukan sinar matahari penuh
- Cocok untuk di tanam di daerah dengan ketinggian tempat 0 – 300 m dari permukaan laut
- Kedalaman air tanah tidak lebih dari 1 m , dan air tersedia dalam jumlah yang cukup
- Menyukai daerah yang memiliki musim kering lebih dari 3 bulan pertahun dengan curah hujan sekitar 250 – 380 mm pertahun.
Sekedar contoh Varietas yang sudah dibudidayakan :
- Anggur probolinggo
- Anngur Bali ( alponso )
- Prabu bestari
Harga Bibit : Rp 25.000,- per batang

Sabtu, 04 Juni 2011

Alpukat



ALPUKAT
Nama lain : alpuket(Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak),advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.
Negara asal : dataran rendah/tinggi Amerika Tengah
Klasifikasi tanaman alpukat adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Anak divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Ranales
Keluarga : Lauraceae
Marga : Persea
Varietas : Persea americana Mill
Varietas unggul yang sudah di lepas pemerintah (Dep Pertanian ) antara lain : alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
Syarat tumbuh :
Untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimal tanaman alpukat menuntut syarat tumbuh sbb :
Curah hujan minimum untuk pertumbuhan adalah 750-1000 mm/tahun
Untuk daerah dengan curah hujan kurang dari kebutuhan minimal (2-6 bulan kering), tanaman alpukat masih dapat tumbuh asal kedalaman air tanah maksimal 2 m.
Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan alpukat berkisar 40-80 %.
Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran
tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Namun tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang
memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl
Harga bibit :
Ukuran bibit 50 cm up harga Rp 35.000,-
Peminat bisa menghubungi kebun bibit mutiaratani Bogor
Cp:Bahrul Falah 0813 852 18159

Kamis, 02 Juni 2011

Jambu Bol


Jambu bol dikenal juga dengan nama jambu dersono. banyak disuka karena rasanya cukup menyegarkan. Buah berwarna merah menarik selera.

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Syzygium malaccense (L) Merr & Perry.
Dengan klasifikasi sbb :
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. malaccense
Syarat Tumbuh :
1.ketinggian tempat dari muka laut (dpl ) : beradaptasi cukup luas , Tumbuh baik di dataran rendah samapai 1200 m dpl
2. Curah hujan : 500 - 3.000 mm/tahun ( daerah basah )

Harga bibit :
1. Ukuran 50 cm up dalam polybag Rp 35.000,-
2. ukuran 75 cm - 100 cm Rp 75.000,-